Header Ads

Diam Membeku Tanpa Kata - Puisi



Duduk diantara kerumunan orang asing
Membuat kepala ini tak berhenti berputar
Mata ini tak berhenti memperhatikan lebih dekat
Adakah dia yang kukenal

Sesaat hati ini mulai gundah
Aku sendiri, tak ada satupun yang tersisa
Apa ini bahaya, atau awal perjalana kapal yang baru

Ada mata sinis memandang
Ada tangan lembut merangkul
Ada tawa ceria terpancar

Namun ada satu wajah tanpa ekspresi
Diam membisu dalam gelapnya malam
Tak memandang, tak bergerak
Tapi mampu menggerakkan hati

Dalam dinginnya wajah dia berkata 'jangan takut'
Dalam diam dia seolah berkata 'aku disini'

Dalam dinginnya malam, wajah tanpa ekspresi
Diam membisu bak patung es dikeramaian
Namun saat itu, aku merasakan kehangatan
Hangat dalam dada
Darah menari nari keseluruh tubuh

Siapa kau wahai pangeran es


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.