Header Ads

Simbol Bahan Kimia, European Economic Cooperation (EEC)

Taukan kalau bahan kimia itu memiliki bahaya yang macam – macam. Ada yang mudah meledak, beracun, menyebabkan iritasi, dan banyak hal lainnya. Nah bagaimana cara orang – orang dapat mengetahui bahaya dari bahan yang dia gunakan dengan cepat? Inilah gunanya simbol - simbol pada setiap bahan kimia. Bagi kamu yang sering menggunakan bahan kimia pasti tidak asing lagi dengan simbol dan arti dari bahan kimia tersebut. Namun, taukah kamu kalau simbol - simbol bahan kimia itu juga ada beberapa jenis. Mari kita pelajari simbol dan label yang sering digunakan dalam dunia internasional. Ada 4 simbol berdasarkan lembaga yang mengeluarkan simbol :
Dan kali ini yang kita kita bahas EEC yang dipakai oleh para produsen bahan kimia dari Eropa seperti negara Jerman, Belgia, dan Belanda. 

1.
Simbol : E (eksplosive)
Bahaya : Eksplosif , mudah terbakar
Pencegahan : Hindarkan dari tumbukan, benturan, gesekan, panas, dan loncatan api

2. 
Simbol : O (oxidizing)
Bahaya : Oksidator, penyebab kebakaran
Pencegahan : Hindarkan dari bahan organik mudah atau dapat terbakar, panas, dan api

3. 
Simbol : F+ (Highly Flammable)
Bahaya : Amat mudah terbakar: Cairan (f.p. < 0 °C, b.p.< 35 °C) dan gas/campuran
Pencegahan : Hindarkan dari api, nyala loncatan bunga api, dan panas

4. 
Simbol : F (Flammable)
Bahaya : Mudah atau dapat terbakar; cairan dan padatan
Pencegahan : Hindarkan dari api, nyala loncatan bunga api dan panas

5. 
Simbol : T+ (very toxic)
Bahaya : Amat beracun atau toksik, emrusak kesehatan
Pencegahan : Hindarkan masuknya bahan ke dalam tubuh lewat kulit, mulut, dan pernafasan

6.
Simbol : C (Corrosive)
Bahaya : Korosif, bereaksi dengan dan merusak jaringan tubuh
Pencegahan : Hindarkan kontak dengan mata, kulit, dan penghirupan uapnya

7. 
Simbol : Xn (Harmful)
Bahaya : Mengganggu kesehatan, dan penyebab sensitisasi kulit
Pencegahan : Hindarkan kontak atau masuknya bahan ke dalam tubuh

8. 
Simbol : Xi (Harmful)
Bahaya : Iritasi atau penyebab peradangan saluran pernafasan, inflamasi kulit, dan kerusakan mata
Pencegahan : Hindarkan kontak dengan kulit dan mata, serta jangan menghirup uapnya


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.