Header Ads

Mambuat Bio-filter Sendiri untuk Menyaring Air yang Kotor di Rumah

Tahun lalu saya pergi ke kalimantan, dan saya melihat air yang kurang baik yang di alirkan oleh aliran air pipa ke rumah-rumah warga. Mungkin karena kondisi pipa atau karena lokasi kalimantan yang banyak rawa sehingga mempengaruhi kualitas airnya. Sepertinya kondisi air yang tidak baik bukan hanya dialami oleh daerah kalimantan namun di jakarta saat saya pindah kos ternyata air terkadang keluar keruh dari pipa pengaliran air. Dan terlihat di kota-kota besar banyak sekali orang lebih memilih membeli air isi ulang dari pada memasak air dari keran, sementara orang-orang di desa malah sering menggunnakan air yang dimasak dari keran. Dan kualitas air disana juga lebih baik dari diperkotaan. 

Sekarang sudah keluar produk yang bisa meyakinkan orang untuk meminum air dari keran (gak perlu disebut ya mereknya! kalian pasti tau). Saat ini saya ingin mengenalkan penyaringan air yang kita buat sendiri yang memiliki prinsip dan metode yang sama dengan produk tadi, yaitu bio-filter.
Cara membuatnya :

1. Sediakan botol atau galon yang memiliki grade 5 seperti gambar di bawah ini
Artinya gambar bertulisan angka 5 di botol atau galon adalah bahan pembuatan botol tersebut berasal dari polypropylene yang aman untuk dipakai secara berulang. Seperti galon isis ulang, tempat minum dan lainnya.

2. Tuang bahan bahan dari yang paling dasar terlebih dahulu yaitu arang aktif, pasir dan terakhir kerikil. Pastikan bagian tutup dari botol ditutupi kain dan pastikan yang lolos dari kain itu hanya air, arangnya tidak ikut keluar.

3. Sudah selesai. Penyaring bio-filter sudah dapat digunakan. Dengan catatan kecepatan air masuk harus sama dengan kecepatan air yang keluar untuk menghindari air meluap.

Fungsi dari setiap bahan-bahan yang digunakan:

Lapisan kerikil pada dasarnya adalah batu yang mirip kerikil yang berfungsi sebagai filter untuk kotoran umum yang ditemukan di air seperti tongkat kecil, daun jatuh, dan bahkan makhluk kecil yang baik binatang atau serangga.

Lapisan berikutnya lapisan pasir dapat menyaring partikel yang lebih kecil di dalam air yang tidak dapat ditangkap oleh kerikil.

Terakhir, lapisan ketiga berisi arang aktif yang akan menghilangkan kotoran-kotoran kecil. Patogen dan bahan kimia berbahayadi dalam air dapat dihilangkan dengan karbon. Sebagai yang terakhir dari tiga lapisan, melewati titik ini akan membuat air bersih dan bebas dari kotoran yang ingin dibuang.

Semoga artikel ini dapat membantu.


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.