Tips "Eksplore Biduk-biduk" Kalimantan Timur

Pergi ke suatu tempat tanpa tau bagaimana lokasi nya akan menyulitkan. Seperti yang kami alami, banyak hal yang tak terduga karena kami tidak melakukan pendalaman lebih dahulu mengenai jalan yang akan kami lalui lokasi dan banyak hal lainnya. Agar kalian tidak seperti kami maka akan aku bagikan beberapa tips yang semoga saja membantu kalian, yang pastinya berdasarkan pengalaman yang aku alami.

Tips Trip ke Biduk-Biduk dari Tanjung Redep

1. Jangan menggunakan mobil yang rendah Karen jalanan berlubang. Kami menggunakan mobil yang terlalu rendah sehingga ketika ada lubang terdengan bunyi benturan mesin dengan jalanan.
2. Gunakan mobil dengan CC diatas 1000cc, karena jalannya banyak yang turun dan naik sangat curam diikuti belokan yang patah. Pengalaman kami menggunakan mobil bercc 1000cc itu seram sekali. Meski mobilnya baru dan kondisi baik ketika tanjakan terjal seringkali ditengah tengah dia tidak kuat naik. Untung saja pengemudi mobil kami orang yang sangat ahli menyetir mobil sehingga kami dapat sampai dengan selamat.
3. Sedia bensi yang banyak karena di sana dan di perjalanan kalian susah menemukan pombensin (6 jam dari tanjung redeb ke biduk-biduk). Kami menggunakan pertalit saat pergi dan perjalanan disana. Tetapi di tengah jalan pulang (sudah mau dekat tanjung sekitar 2-3 jam lagi) kami isi full lagi dengan premium. Sampai di rumah isinya tinggal ½ tank. Intinya lebih irit pake pertalit.
4. Sedia makanan. Perjalanan 6 jam dari Tanjung Redeb, lebih dari 4 jam atau 2/3 perjalanan kamu hanya melihat hutan atau tanah kosong. Jadi sangat susah mencari makanan. Jika kamu berangkat jam 9 maka kamu akan sampai jam 3. Pastinya butuh makan siang kan? Nah di tengah jalan akan susah mendapatkan tempat untuk makan siang atau rumah makan. Lebih baik jika menemukan tempat makan atau rumah makan meski belum jam 1 (jam makan siang ) lebih baik anda berhenti dan makan. Karena jika meneruskan perjalanan kemungkinan anda hanya akan menemi hutan dan 2 jam atau bisa lebih baru akan mnemukan perumahan warga (itupun belum tentu ada rumah makan).
5. Sedia uang khas yang banyak ya. Karena disana hanya ada atm kaltim. Itupun saya tidak tau itu bisa digunakan bagi pemilik atm bersama atau tidak (tidak saya coba).
6. Lebih baik berjalan lah di pagi hari missal jam 9 pagi ( bisa lebih pagi jika mau ). Lebih baik pertama yang di kunjungi adalah Telaga biru, setelah itu meneruskan perjalanan sampai ke hotel. Esok hari bisa ke kaniungan , airterjun, dan Labuan cermin sekaligus. Kemudian pulang ke hotel atau jika kalian merasa cukup kuat kalian bisa langsung pulang juga sore itu. Jadi lehi irit Cuma 2 hari sudah ke semua tempat.
7. Sedia pawer bank atau batrai cadangan karena di biduk-biduk listrik hanya menyala di jam 6 sore sampai jam 5 pagi.

Apa saja yang bisa kalian kunjungi di sana?(klik masing-masing untuk melihat ulasannya satu per satu)

• Telaga Biru
• Pantai Biduk-Biduk
• Air Terjun
• Kaniungan
• Labuan Cermin "Danau Dua Rasa"

Berapa estimasi biaya yang harus di keluarkan?

1. Bensin : Rp. 500.000,- (pulang pergi)
2. Penginapan : Rp. 250.000,-/kamar per hari
3. Kapal ke kanuingan : Rp. 900.000,- (3 tempat : pulau kecil, pulau besar, dan air terjun), Rp. 700.000,- (2 tempata), maksimal 10 orang 1 kapal.
4. Kapal ke Labuan cermin : Rp. 150.000,-
5. Uang masuk ke telaga biru Rp.5000/orang
6. Kapal di telaga biru : Rp. 30.000/jam

Bagaimana apakah kalian semakin tertarik untuk melakukan perjalanan ke Biduk-biduk? Semoga perjalanan kalian menyenangkan.