10 Alat-Alat Sederhana di Laboratorium Kimia Beserta Fungsinya Part 5

1. Pipette Pump

Pipette pump menarik udara dari pipette sehingga larutan dalam wadah naik masuk ke dalam pipette

Berikut gambar pipette pump dan bagian alat pipette pump

Pipette Pump

Mulut : untuk tempat meletakkan ujung atas dari pipette.
Tangkai samping : ujung atas dapat di tekan, yang berfungsi untuk mengeluarkan larutan dalam pipette.
Roda : dapat di putar naik dan turun, berfungksi untuk mengatur volume air yang akan masuk ke pipette.
Tangkai atas : akan bergerak naik turun seiring dengan putaran roda, bentuknya seperti alat suntik. Berfungsi untuk mendorong larutan yang masih tertinggal di dinding atau di ujung pipette.

Cara Pengoprasian Pipette Pump

Ujung atas pipette dimasukkan ke dalam mulut pipette pump, sebelumnya pastikan roda berada diposisi yang rendah dengan melihat tangkai atas masuk kebagian badan pipette pump. Jika belum maka putar roda.
Letakkan pipette di dalam larutan yang ingin diambil, putar roda hinnga larutan naik sampai volume sesuai dengan yang diinginkan.
Pindahkan pipet menuju wadah yang ingin di tambahkn dengan larutan tersebut, keluarkan larutan dengan menekan tangkai disamping badan pipette pump. Larutan akan keluar trus sampai tangkai dilepaskan. Jika masih ada larutan yang tersisa pada ujung atau dinding pipette, dapat dikeluarkan dengan mudah dengan cara menekan tangkai atas.

Cara Pemeliharaan Pipette Pump

Pipette pump harus di lepas dari pipette kemudian disimpan berbeda tempat. Tangkai atas pipette pump harus masuk seluruhnya ke dalam badannya, agar menghindari tangkainya patah. Saat meletakkannya hindari posisi yang mengakibatkan tangkai samping dan roda tertekan.

Aplikasi Pipette Pump

Pipette Pump digunakan untuk membantu mengambil larutan dengan kecepatan dan ketelitian yang lebih.

2. Funnel Stand

Funnel stand berfungsi sebagai tempat meletakkan corong. Berikut gambar dari funnel stand dan bagian dari funnel stand

Funnel stand

Tiang : sebagai media untuk meletakkan lubang dan penyanggah.
Lubang : uantuk meletakkan corong, baik corong pisah maulun corong biasa
Penyanggah : untuk menahan lubang agar tetap pada posisinya. Dapat di geser keatas atau kebawah sesuai dengan tinggi yang diinginkan dengan memutar pemutar terlebih dahilu dan mengatur posisi kemudian menguatkan kembali.
Kaki : berbentuk seperti segiempat dan datar untuk menjaga keseimbangan funnel stand. Dan kaki ini yang menyebab kan funnel stand dapat berdiri diatas meja dengan kokoh.

Cara Pengoperasian Funnel stand

Posisikan lubang dan penyanggah diketinggian yang tepat, sehingga jika di letakkan funnel/corong tidak mengenai dasar wadah atau tidak terlalu jauh dari wadah. Letakkan funnel stand di atas meja atau tempat yang datar. Letakkan wadah di atas kaki dan corong di lubang.

Cara Pemeliharaan Funnel stand

Jangan memutar penahan terlalu kuat karna akan menyebabkan pemutar rusak atau patah. Membawanya dengan memegang dibagian tengah tangkai. Disimpan berdiri di tempat yang datar.

Aplikasi Funnel stand

Funnel stand digunakan untuk proses filltrasi dan ekstrasi.

3. Hoffman Tubing Clamp

Hoffman Tubing Clamp berfungsi mengendalikan aliran dalam pipa secara fleksibel. Berikut gambar Hoffman Tubing Clamp dan bagian alat Hoffman Tubing Clamp :

Hoffman Tubing Clamp

Sekrup : sekrup digunakan sebagai penyesuaian mesin untuk memungkinkan regulasi akurat aliran. Semua sudut pada sekrup dibulatkan untuk mencegah pemotongan pipa.
Batang penahan : batang yang terhubung dengan dua bantang pada badan Hoffman dan sekrup ditengahnya. Dapat terdorong ke dalam dan ditarik keluar dengan sekrup. Berguna untuk menahan.

Cara Pengoperasian Hoffman Tubing Clamp

Putar sekrup untuk membuka clamp. Lalu di letakkan pada statif. Kemudian putar lagi untuk mengencangkan.

Cara Pemeliharaan Hoffman Tubing Clamp

Hoffman Tubing Clamp dibersihkan menggunakan tisu atau kain agar terhindar dari debu yang menempel pada badan hoffman tubing clamp. Kemudian diletakkan di tempat semula.

Aplikasi Hoffman Tubing Clamp

Sebuah penjepit kasar mudah diinstal atau dihapus tanpa melepaskan ujung tabung. Terbuat dari kuningan berlapis nikel. Biasanya digunakan sebagai pengendalian aliran pada pipa.

4. Mohr Tubing Clamp

Mohr Tubing Clamp berfungsi mengendalikan kecepatan aliran fluida. Berikut gambar Mohr Tubing Clamp dan bagian alat Mohr Tubing Clamp.

Mohr Tubing Clamp

Tepi bulat : dibentuk sesuai jari untuk memegang.
Bagian bulat : Untuk tabung sampai dengan 13mm.

Cara Pengoperasian

Letakkan jari pada bagian tepi bulat lalu ditekan hingga besi menjadi renggang. Masukkan tabung ke bagian bulat lalu lepaskan lagi tekanan secara perlahan untuk mengunci tabung.

Cara pemeliharaan

Sama dengan cara pemeliharaan hoffman tubing clamp. Pada alat ini juga dibersihkan menggunakan tisu atau kain agar terhindar dari debu yang menempel pada badan hoffman tubing clamp. Kemudian diletakkan di tempat semula.

Aplikasi

Besi dengan elektroplating seng. Dirancang untuk quicly dan menghentikan aliran fluida. Pinchcocks memberikan penutupan lengkap tanpa merusak pipa. Mereka beroperasi dengan meremas sederhana.

6. Keck KT Tubing Clamp

Jumlah zat yang mengalir melalui selang dapat dikontrol secara tepat dengan hanya menggunakan satu jari, dengan bantuan Keck KT Tubing Clamp ini. Berikut gambar Keck KT Tubing Clamp.

Keck KT Tubing Clamp

Alat ini hanya terdiri dari badan yang bentuknya sedikit miring pada bagian dalam dan roda pemutar yang dapat bergerak dua arah, atas dan bawah berguna untuk mengatur aliran fluida.

Cara Pengoperasian Keck KT Tubing Clamp

Putar roda depan untuk membatasi tubing dan menurunkan aliran.Putar roda belakang untuk membuka aliran pipa dan peningkatan. Ini Keck ekonomis adapter, klem, dan klip tidak akan menggores kaca atau korosi-ideal untuk kaca dan perakitan tabung. Gunakan RAMP CLAMP klem pipa untuk kontrol yang mudah, dengan satu tangan aliran pipa. Pilih klip lancip standar (dalam baja plastik atau lacquer berlapis) atau bola-sendi klip untuk aman kaca-kaca connections.Unique roda-in-groove penjepit desain memungkinkan satu tangan kontrol aliran. Cukup menghapus roda untuk memasukkan tabung, kemudian memutar roda kembali ke penjepit untuk laju aliran yang diinginkan. Terbuat dari PBT murni, klem ini aman untuk 392 ° F (200 ° C). Untuk semua ukuran, menerima tabung dengan ketebalan dinding maksimum 3/32 "(2,4 mm).

Cara Pemeliharaan Keck KT Tubing Clamp

Keck KT Tubing Clamp dibersihkan menggunakan tisu atau kain agar tidak kotor, lalu di simpan di tempat semula. Poliester termoplastik (PBT) klem yang tahan suhu hingga 200 ° C dan juga dapat diautoklaf.

Aplikasi Keck KT Tubing Clamp

Digunakan pada selang infuse untuk mengatur kecepatan aliran fluida.

7. Keck klip

Keck klip berfungsi menyatukan 2 sendi perhubungan antara 2 benda. Berikut gambar Keck klip. Berikut gambar dari Keck klip.

Keck klip

Batang plastik yang berbentuk melingkar dengan sisi tengah yang kosong.

Cara Pengoprasian Keck Klip

Keck klip dijepit di antara dua mulut alat.

Cara Pemeliharaan Keck Klip

Alat ini dijauhkan dari asam karena dapat merusak alat ini.

Aplikasi Keck Klip

Menggabungkan dua alat yang mmliki ukuran mulut yg sama, mengamankan sepotong tambahan alat, dan untuk penghubung dua alat yg digunakan secara bersama-sama.

8. Separatory Funnel Rack

Separatory Funnel Rack untuk meletakkan corong pemisah pada saat reaksi berlangsung dan alat untuk meletakkan corong pisah pada saat pentimpanan. Berikut gambar Separatory Funnel Rack dan bagian alat Separatory Funnel Rack

Separatory Funnel Rack

Stand : merupakan batang penegak yang berfungsi untuk tempat melekatkan piringan melingkar dengan serkup. Ketinggian stand ini dapat disesuaikan.
Basis melingkar : berfungsi untuk tempatmenaruh corong pisang, dalam satu basis lingkaran terdapat beberapa celah untuk meletakkan corong pisah.
Sekrup : alat untuk melekatkan stand funnel dengan piringan melingkar.
Kaki funnel stand : alas dari separatory funnel rack yang berfunsi untuk menjaga keadaan separatory funnel rack tetap seimbang.

Cara Pengoprasian Separatory Funnel Rack

Posisikan basis melingkar dan skrup penyanggah diketinggian yang tepat, sehingga jika di letakkan funnel/corong tidak mengenai dasar wadah atau tidak terlalu jauh dari wadah. Letakkan funnel stand di atas meja atau tempat yang datar. Letakkan wadah di atas kaki dan corong pada basis melingkar.

Cara Pemeliharaan Separatory Funnel Rack

Alat ini dibersihkan setelah pemanasan dan disimpan dalam keadaan bersih.

Aplikasi Separatory Funnel Rack

Alat ini digunakan untuk meletakkan corong pisah pada saat pemisahan berlangsung.

Header Ads