Header Ads

Membedakan Uang Palsu hingga Analisis di Laboratorium Kimia dengan Alat Ini

Alat ini memancarkan satu gelombang cahaya dengan bantuan filter. Prinsip kerja Sinar ultraviolet dengan cara, sinar UV dipancarkan dari lampu ultraviolet yang dilindungi oleh kaca berwarna hitam. Sinar Ultraviolet  dibagi menjadi 3 yaitu UVA (380–315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight"; UVB (315–280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).
Bagian Lampu UV di Laboratorium
  • On/Off : Untuk menyalakan lampu
  • 245/366 : Alat yang di tampilkan merupakan alat sederhana. Hanya memiliki 2 pajang gelombang. Bagian ini digunakan untuk memilih lampu dengan panjang gelombang tertentu, pada lampu UV ini hanya dua panjang gelombang. Namun saat pengoprasiannya hanya ada satu panjang gelombang saja.
  • Lampu : Lampu utama yang mengahsilkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang di atur oleh filter yang terletak didalam lampu.
  • Kaca untuk melihat : Tempat untuk melihat hasilnya
  • Pintu : Untuk mengakses bangian dalam dari box tempat lampu di letakkan, dengan tujuan agar cahaya tidak masuk karena akan mengganggu dan untuk keamanan dari pengguna, agar terhindar dari sinar UV.

Cara penggunaan

Lampu UV diletakan pada box dan masukkan sampel pada box melalui pintu geser. Pastikan pintu telah tertutup rapat dan matikan lampu utama pada ruangan agar hasil terlihat semakin jelas. Kemudian di sambungkan dengan listrik. Tekan tombol On/Off untuk menyalakan lampu kemudian pilih panjang gelombang yang sesuai, panjang gelombang hanya bisa satu panjang gelombang saja. Jika ingin mengganti sampel matikan terlebih dahulu lampu dengan menekan tombol On/Off setelah itu nyalakan kembali. Ketika selesai pengamatan lampu dimatikan, sampel diambil dan aliran listrik dihentikan.

Cara pemeliharaan

Listrik yang digunakan harus satabil atau dapat menggunakan stabilizer untuk menjaga kestabilannya. Sampel harus kering karena jika tidak maka akan merusak filter. Lebih baik posisinya tetap atau tidak berpindah-pindah untuik mencegah kerusakan. Box harus bersih dari bedu baik luar maupun dalam Lampu UV harus disimpan di meja datar, stabil, dan tidak goyang (meja permanen). Untuk mengamati spot pada kromatografi lapis tipis atau kromatografi kertas platnya harus kering ketika dimasukan

Aplikasi

Lampu UV banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pekerja bank hingga seorang analis di laboratorium sering menggunakannya. Fungsi dari lampu ultraviolet bermacam-macam, diantaranya ialah dalam kromatografi (menandai spot yang tidak dapat dilihat melalui sinar tampak).
Kromatografi kertas di bawah sinar UV
Kromatografi kertas di bawah sinar UV
Dalam dunia perbankan, lampu UV digunakan untuk membedakan uang palsu dengan uang asli melalui gambar atau garis yang terlihat pada panjang gelombang sinar ultraviolet.
Uang Rupiah di bawah sinar UV
Uang Rupiah di bawah sinar UV
Lampu UV memancarkan sinar Ultraviolet yang memilki kemampuan untuk mempengaruhi fungsi sel makhluk hidup dengan mengubah materi inti sel atau DNA, sehingga makhluk tersebut mati. Jenis lampu ultraviolet tersebut dengan panjang gelombang 200-260 nm atau lebih dikenal dengan UV C. Sehingga lampu ultraviolet juga digunakan sebagai alat untuk membunuh kuman dan bakteri seperti pada proses pemurnian air, atau pemasangan lampu UV di laboratorium mikrobiologi, bahkan peasawat juga menggunakannya di toilet untuk membunuh kuman dan bakteri.

Selain itu para pemburu juga sering menggunakan lampu UV ini untuk melihat jejak darah dari hewan yang baru saja diburu. Darah akan memancarakan cahaya dan warna berbeda dengan benda lain ketika terkena sinar ini.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.