Header Ads

Manfaat dan Bahaya Sinar Matahari


Sejak kecil, kita sering mendengar manfaat sinar matahari. Sinar matahari dapat memenuhi kebutuhan vitamin D bagi tubuh kita. Untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, asupan vitamin D sangat memengaruhi proses pembentukan tulang. Makanya, sering lihat ibu - ibu jemur bayi nya saat pagi pagi kan. Asupan vitamin D yang cukup akan membuat tulang anak tumbuh kuat dan sehat. Orang dewasa pun butuh vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang karena kekurangan vitamin D pada orang dewasa dapat menyebabkan tulang keropos.

Tetapi hati hati, sinar matahari yang bagus untuk tulang hanya sampai jam 10 pagi. Setelah jam 10 pagi ternyata sinar matahari juga dapat menyebabkan penuaan pada kulit. Paparan sinar ultraviolet berlebih dalam waktu lama akan merusak serat kolagen dan elastin (lapisan dermis kulit). 
  • Penuaan Dini
Apabila kulit terpapar sinar ultraviolet dalam waktu lama justru bukan vitamin D yang didapat. Jika berlebihan, sinar matahari justru dapat merusak serat kolagen dan elastin (lapisan dermis kulit). Akibatnya, kulit akan tampak keriput, kendur, dan pori-pori jadi membesar.
  • Kulit Terbakar
Akibat lain dari paparan sinar matahari berlebihan adalah potensi kerusakan kulit yang ditandai dengan berubahnya pigmen kulit. Warna kulit jadi kemerahan bahkan terlihat berwarna coklat terbakar. Radiasi ultraviolet yang mengenai kulit sangat berpotensi memicu reaksi inflamasi yang mengancam kesehatan tubuh. Kerusakan kulit ini pun meningkatkan risiko kanker dan penuaan dini.
  • Gangguan Mata
Selain kulit, paparan sinar matahari berlebihan juga bisa merusak mata. Sinar ultraviolet bisa merusak saraf pusat penglihatan dan makula, yakni bagian retina di bagian belakang mata. Dalam jangka panjang, radiasi sinar matahari ini bisa menyebabkan katarak.
  • Resiko Kanker Kulit
Selain penuaan kulit, efek jangka panjang radiasi sinar matahari pun bisa menyebabkan kanker kulit. Ini disebabkan paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak materi genetik pada sel kulit. Kerusakan ini bisa menyebabkan pertumbuhan kulit jadi tidak terkendali sehingga berakibat kanker kulit.

Saat ini, kanker kulit adalah salah satu jenis kanker paling sering muncul dengan jumlah pengidap yang terus meningkat. Semua orang berisiko terkena kanker kulit. 

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya risiko kanker kulit antara lain warna kulit terang, riwayat kanker kulit pada keluarga, sering beraktivitas di luar ruangan, dan pengaruh iklim tropis. Karena itu, kesadaran akan bahaya sinar matahari sebagai pencetus timbulnya kanker kulit perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu untuk mencegahnya kita dapat melakukan 5 langkah berikut :
  • Hindari paparan sinar matahari antara pukul 10:00-14:00.
  • Selalu gunakan SPF lotion dengan kandungan SPF minimal 24 pada 15-30 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari. Ulangi kembali pemakaiannya setiap 2-4 jam sekali. Perlindungan dari SPF lotion yang kita gunakan akan berkurang seiring banyaknya aktivitas dan lamanya waktu yang dihabiskan di luar ruangan.
  • Lindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung dengan menggunakan pakaian atau pelindung lainnya (topi lebar atau payung).
  • Untuk melindungi mata, gunakan kacamata dengan proteksi terhadap sinar ultraviolet untuk mencegah terjadinya gejala penuaan dini di sekitar mata.
  • Hindari juga pakaian berwarna gelap saat berada di luar ruangan karena warna gelap dapat menyerap sinar matahari.

Dapatkan diskon produk perawatan dan make-up lainnya disini


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.